Posts

Showing posts from July 1, 2015
Asersi Dalam Laporan Keuangan Tinjauan Umum Asersi-asersi ini berhubungan dengan pengakuan ( recognition ), pengukuran ( measurement ), penyajian ( presentation ), dan pengungkapan ( disclousure ) dari berbagai unsur dalam laporan keuangan. Contoh-contoh asersi: ·          Semua aset dalam laporan keuangan benar-benar ada ( exist ); ·          Semua transaksi penjualan telah dicatat dalam periode terjadinya; ·          Persediaan dicantumkan dengan nilai yang tepat; ·          Utang merupakan kewajiban entitas; ·          Semua transaksi yang dicatat, terjadi dalam periode berjalan; ·          Semua jumlah ( amounts ) disajikan dengan tepat ( properly presented ) dan diungkapkan (dengan penjelasan yang memadai) dalam laporan keuangan....
Etika Profesional ETIKA DAN MORALITAS Etika beras dari bahasa Yunani yaitu dari kata ethos yang berarti “karakter“. Nama lain untuk etika adalah moralitas yang berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata mores yang berarti “kebiasaaan“. Moralitas berfokus pada perilaku manusia yang “benar“ dan “salah“. Jadi etika berhubungan dengan pertanyaan bagaimana seseorang bertindak terhada orang lainnya. Para ahli filsafat dan etika telah mengembangkan berbagai teori tentang tindakan-tindakan etis. ETIKA UMUM Kerangka keputusan etika umum meliputi enam-langkah: 1.       Dapatkan fakta-fakta yang relevan dengan keputusan. 2.       Identifikasi masalah etis dari fakta-fakta tersebut. 3.       Tentukan siapa yang terpengaruh oleh keputusan tersebut dan bagaimana pengaruhnya. 4.       Identifikasi alternate-alternatif pengambilan keputusan. 5.       Idetifikasi...
Kesinambungan Usaha dan Rangkuman ISA Lain Istilah “kesinambungan usaha” dan “usaha yang berkesinambungan” yang digunakan merupakan terjemahan dari “ going concern ”. Ada tiga tahap dalam proses audit atas kesinambungan usaha: Tahap 1 — Risk Assessment (Penilaian Risiko) ·          Pertimbangkan dan tanya kepada manajemen apakah ada peristiwa atau kondisi yang mungkin menimbulkan keraguan mengenai kemampuan entitas uantuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesinambungan. ·          Telaah penilaian yang dilakukan manajemen ( management assessment ) tentang kemungkinan adanya peristiwa atau kondisi tersebut diatas, dan tanggapan atau rencana manajemen menghadapi peristiwa atau kondisi tersebut. ·          Tetap waspada terhadap peristiwa atau kondisi yang berpotensi mengancam kesinambungan usaha selama berlangsungnya audit ·    ...
Image
PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian internal bertujuan membantu laporan keuanga bebsa dari salah saji yang material, yang disebabkan oleh kesalahan (error) maupun kecurangan (fraud). Tinjauan  Umum Langkah pertama dalam mengevaluasi rancangan pengenalian adalah tentukan risiko apa yang perlu ditangkal. Langkah kedua, tentukan pengendalian yang adaa untuk menangkal risiko. Tujuan Pengendalian Internal             Tujuan pengendalian internal secara garis besarnya dapat dibagi dalam empat kelompok, sebagai berikut: 1.       Strategi, sasaran-sasaran utama ( high-level goals ) yang mendukung misi entitas. 2.       Pelaporan keuangan (pengendalian internal atas pelaporan keuangan). 3.       Operasi (pengendalian operasional atau operational controls). 4.       Kepatuhan terhadap hokum dan ketentuan perundang-undang...