AKHLAQ TERHADAP NEGARA

AKHLAQ TERHADAP NEGARA
a. sebagai pemimpin

Pelihara amanah
Sabda nabi pada Abu Dzar, Yã abã Dzarr innaka dha’ĩfun wa innahã amãnah wa innahã yaum al-qiyãmah khizyun wa nadãmah illã man akhadzahã bihaqqihã wa adda alladzĩ ‘alaihi fĩhã (H.R. Muslim)
(Hai abu Dzarr, kau seorang yang lemah, dan jabatan itu sbg amanah yang pada hari qiamat hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan, kecuali orang-orang yang menunaikan kewajibannya dan memenuhi tanggungjawabnya.)
Berbuat adil
Inna Allãh ya’murukum an tuaddũ al-amãnãt ilã ahlihã wa idzã hakamtum baina al-nãs an tahkumũ bi al-‘adl (Q.S. al-Nisã’/4: 58)
(Sesunggunya Allah menyuruh kalian menunaikan amanah kepada ahlinya, dan apabila kalian menghukum di antara manusia hendaklah menghukum dengan adil)
Layani & lindungi rakyat
Man wallãhu Allãhu syaian min umuri al-muslimĩn fa ahtajaba ‘an hãjatihim wa faqĩrihim ihtajaba Allãhu dũna hãjatih. (H.R. Abu Dawud)
(Brgsiapa yang Allah serahkan kekuasaan mengurus kepentingan kaum muslimin, tetapi ia tidak urus dengan baik keperluan mereka dan orang-orang faqir mereka, maka Allah tidak pula akan memenuhi keperluan mereka)

Khiyãru aimmatikum alladzĩna tuhibbũnahum wa yuhibbũnakum, wa yushollũna ‘alaikum wa tushallũna ‘alaihim, wa syirãru aimmatikum alladzĩna tubghidhũnahum wa yubghidhũnakum wa tal’anũnahun wa yal’anũnakum (H.R. Muslim)
(Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang kalian cintai dan merekapun mencintai kalian. Kalian harapkan kesejahteraan untuk mereka dan merekapun mengharapkan kesejahteraan untuk kalian. Sejahat-jahat pemimpin adalah mereka yang kalian benci dan merekapun membenci kalian, mereka yang kalian kutuh dan merekapun mengutuk kalian)

Allãhumma man waliya min amri ummatĩ syaian fasyaqqa ‘alaihim fa asyquq ‘alaihi (H.R. al-Bukhãrĩ)
(Wahai Tuhanku, siapapun yang memimpin urusan umatku lalu dia celakakan mereka, maka celakakan pula dia)
Bertanggungjawab
Al-imãmu rã’in wa mas-ũlun ‘an ra’iyyatih. (H.R. al-Bukhãrĩ) 
Mendidik rakyat
Innamã anã lakum mitslu al-wãlidi liwaladihi u’allimukum. (H.R. Ibn Mãjah)
(Hubunganku dengan kalian seperti bapak dan anaknya, di mana aku mengajari kalian)
Amar ma’ruf nahi mungkar
Waltakum minkum ummatun yad’ũna ilã al-khairi bi al-ma’rũf wa yanhauna ‘ani al-munkar wa ulãika humu al-muflihũn. (Q.S. Ãli ‘imrãn/3: 104)
Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung  

Comments

Popular posts from this blog

suwardjono BAB 9 BIAYA

Kasus 6-4 Medoc Company

Diskusi Tim Audit