jawaban 2-4 kasus Cisco
1.
Dapatkan
perusahaan-perusahaan lain mendapatkan manfaat dari investasi Cisco pada
fungsionalitas e-bisnis ke bidang yang sama?
a. Menyediakan sebuah solusi bisnis yang lengkap
b. Membuat akuisisi menjdai proses yang
terstruktur
c. Menentukan protokol industri jaringan
d. Membangun aliansi strategis yang tepat
Baik Cisco maupun anggota tim Cisco tidak
pernah melangkah menoleh kebelakang lagi. Pada tahun 1995, John Chambers
menjadi pemegang kemudi sebagai CEO dan John Morgride naik menjadi direktur
utama. Selama lima tahun terakhir dari abad ke-20, Cisco terus bertumbuh
rata-rata lebih dari 40% per tahun, bahkan memudarkan kapital pasar GE dan
Microsoft pada tahun 2000, dan mendapatkan lebih besar 70 perusahaan untuk
berkembang lebih maju lagi dan memperbesar kehadirannya di pasar, tawaran
produk, keahlian teknologi, dan akunting terpusat sepanjang waktu, Cisco
mengembangkan diri sebagai sebuah perusahaan e-bisnis menyimpan lebih dari 800
juta dolar setahun (350 juta dolar di antaranya digunakan untuk Cisco Connection
Online), porsi yang terstruktur dari pendapatan mereka pada tahun 2000 sebanyak
2,6 juta dolar.
2.
Apa
yang perusahaan lain dapat pelajari dari pendekatan Cisco terhadap penentuan
pedoman transformasi e-bisnis?
Agar dapat melaksanakan petunjuk itu dan melanjutkan tingkat
pertumbuhannya yang fenomenal, Morgridge tahu bahwa Cisco harus merekrut lebuh
banyak pegawai berbakat lainnya-bahkan meningkatkan lagi tingka pertumbuhan
yang sudah tinggi.
Fleksibilitas merupakan aspek yang sam pentingnya dengan fungsionalitas
dalam system e-bisnis Cisco. Ketika merorganisasikan departemen Penelitian dan
Pengembangan dan departemen marketing, dari multiple bisnis menjadi bisnis
menjadi tiga bisnis saja, perusaah daapat menyelesaikan perubahan yang
dibutuhkan untuk menjadi aplikasi bisnis selama kurang dari 60 hari dengan
biaya kurang dari 1 juta dolar.
Comments
Post a Comment