cabang-cabang filsafat

Cabang-cabang Filsafat
1.                Epistemologi (Filsafat Pengetahuan)
Sebuah telaah kritis terhadap pengetahuan segala hari yang berkaitan dengan pengetahuan akan longgar dan dipertanyakan kembali. Berbagai instrumen seperti indra, akal, dan sebagainya akan ditelaah kembali apakah sebenarnya yang mampu diketahui oleh berbagai instrumen tadi.
2.                Etika ( Filsafat Moral)
Bagaiman seharusnya manusia bertindak dan mempertanyakan bagaimana kebenaran dan dasar tindakan itu dapat diketahui. Beberapa topik yang dibahas disini adalah soal kebaikan, kebenaran, tanggung jawab, suara hati, dan sbagainya.
3.                Estetika ( Filsafat Seni)
Keindahan dan implikasi pada kehidupan. Dari estetika lahirlah berbagai macam teori mengenai kesenian atau aspek seni dari berbagai macam hasil budaya.
4.                Filsafat Metafisika
Hakikat yang ada dan keberdaan (eksistensi) secara umum dikaji secara khusus dalam ontologi. Adapun hakikat manusia dan alam semesta dibahas dalam kosmologi.
5.                Filsafat Politik
Cabang studi dari filsafat yang membahas tema-tema kebebasan, keadilan, hak milik, hak-hak, hukum, dan sebgainya. Filsafat politik juga dapat dipahami dengan menganalisis dari sudut pandang metafisika, epistomologi, dan aksiologi. Beberapa filsuf dalam bidang filsafat politik yang penting pada era modern adalah Thomas Hobbes dan John Locke.
6.                Filsafat Agama
Filsafat yang membuat agama menjadi obyek pentingnya. Ilsafat agama mengembangkan logika, teori pengetahuan dan metafisika agama.
7.                Filsafat Ilmu
Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu yang termasuk didalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Disini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistomologi & ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep terebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkanalam melalui teknologi: cara menentukan validitas dari sebuah informasi: Formulasi dan penggunaan metode ilmiah, macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan, serta implikasi, metode & model ilmiah terhadap masyarakat& terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.

8.                Filsafat Pendidikan
Cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan, & nilai.
9.                Filsafat Hukum
Suatu filsafat yang khusus mempelajari hukum hanyalah suatu pembatasan akademik dan intelektual saja dalam usaha studi dan bukan mnunjukkan hakekat filsafat hukum itu sendiri.
10.             Filsafat sejarah
Prinsip-prinsip mendasar(hakekat) sejarah sejauh dapat ditangkap oleh akal dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, artinya bersifat rasional-ilmiah. Filsafat sjarah mempelajari prinsip-prinsip dasar keilmuan sejarah.
11.             Filsafat Matematika
Cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat, dasar-dasar, dan dampak-dampak matematika. Tujuan dari filsafat matematika adalah untuk memberi rekaman sifat & metodelogi matematika dan untuk memahami kedudukan matematika di dala kehidupan manusia. Sifat logis dan terstruktur dari matematika itu sendiri membuat pengkajian itu meluas dan unik di antara mitra-mitra bahasa filsafat lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

suwardjono BAB 9 BIAYA

Kasus 6-4 Medoc Company

Diskusi Tim Audit