Strategi Audit Menyeluruh

Strategi Audit Menyeluruh
A.     TINJAUAN UMUM
·     Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan dan iteratif yang dimulai segera sesudah berakhirnya audit sebelumnya, dan berlangsung terus sampai penyelesaian audit yang sedang berjalan.

·     Sebagai proses yang berkesinambungan, perencanaan dilaksanakan pada ketiga tahap audit:
-         Menilai risiko
-         Menanggapi risiko
-         Pelaporan

·     Manfaat perencanaan audit:
-         Anggota tim dapat belajar dari partner dan tim inti yang berpengalaman
-         Penugasan di organisasi, dilengkapi dengan sifat audit, dan dikelola secara baik
-         Pengalaman yang diperoleh dari audit terdahulu dan dari penugasan lain dimanfaatkan secara optimal
-         Area penting atau rawan dalam audit itu mendapat perhatian yang tepat
-         Masalah yang mungkin terjadi, diantisipasi dan diselesaikan tepat pada waktunya
-         Dokumentasi audit di reviu secara tepat waktu
-         Pekerjaan oleh orang lain dapat dikoordinasikan

·     Perencanaan dilakukan pada 2 tingkat:
1.  Strategi Audit Secara Menyeluruh
Penyususnan strategia audit secara menyeluruh dimulai pada awal penugasan, kemudian diselesaikan dan dimutakhirkan sesuai informasi yang diperoleh dari:
-      Pengalaman di masa lalu dengan entitas tersebut
-      Penugasan lain yang dilakukan untuk klien tersebut dalam periode itu
-      Pertemuan dan pembahasan dengan tim audit
-      Sumber eksternal lain seperti artikel koran, majalah, dan internet
-      Informasi baru, prosedur audit yang gagal, atau situasi baru yang dihadapi selama audit yang akan mengubah srategi yang direncanakan sebelumnya

Waktu yang diperlukan untuk menyusun strategi audit menyeluruh bervariasi antara satu audit dengan audit lainnya, tergantung dari:
-      Ukuran dan kompleksitas entitas
-      Komposisi dan ukuran tim audit, audit kecil akan memiliki tim yang kecil, dengan perencanaan, koordinasi, dan komunikasi yang lebih mudah
-      Pengalaman di masa lalu dengan entitas itu
-      Situasi yang dihadapi dalam melaksanakan audit

2.  Rencana Audit Terinci
Rencana audit terinci dimulai sedikit lebih belakangan, ketika penilaian risiko spesifik direncanakan dan ketika ada cukup informasi mengenai risiko yang dinilai untuk memberikan tanggapan audit yang tepat.

Audit pada entitas kecil lazimnya dilaksanakan oleh tim audit yang sangat kecil. Hal ini menyebabkan koordinasi dan komunikasi antar anggota tim audit menjadi sangat mudah dan pembuatan strategi audit secara menyeluruh sangat sederhana. Dokumentasinya dapat dilakukan dengan memo singkat yang berisi:
·     Sifat dan penetapan waktu penugasan
·     Masalah dalam audit terdahulu
·     Perubahan keadaan dalam tahun berjalan
·     Revisi dalam strategi audit menyeluruh atau rencana terinci
·     Tanggung jawab yang spesifik dari anggota tim audit

B. MENYUSUN STRATEGI AUDIT MENYELURUH
·     Strategi audit menyeluruh mendokumentasikan keputusan kunci yang dianggap penting dalam merencanakan audit dan mengkomunikasikan hal-hal penting kepada anggota tim dengan baik.
·     Strategi audit menyeluruh mendokumentasikan keputusan yang berasal dari langkah-langkah perencanaan yang digambarkan pada tabel berikut.

Langkah-langkah dasar
penjelasan
Cara memulainya
·     Lakukan dengan pra-penugasan
·     Kumpulkan informasi yang relevan tentang entitas
·     Tunjuk staf, pengendali mutu, dan ahli yang diperlukan
·     Jadwalkan pertemuan tim audit dan partner penugasannya untuk membahas kemungkinan salah saji yang material dalam laporan keuangan
·     Tentukan tanggal-tanggal dimana hal penting dari pekerjaan audit harus dilakukan
Menilai risiko & memberi tanggapan
·     Tentukan materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan & performance materiality
·     Tentukan sifat dan luasnya prosedur penilaian risiko yang harus dilakukan dan siapa yang akan melaksanakannya
·     Sesudah risiko dinilai pada tingkat laporan keuangan, buat tanggapan secara keseluruhan yang tepat
·     Komunikasikan garis besar lingkup dan waktu yang direncanakan untuk audit itu kepada TCWG
·     Mutakhirkan dan ubah strategi dan rencana audit jika ada perubahan situasi

·     Dokumentasi mengenai strategi audit menyeluruh memuat hal-hal penting yang disajikan dalam tabel berikut.
Dokumen
penjelasan
Ciri-ciri penugasan
·     FRF yang akan digunakan
·     Laporan tambahan yang diminta seperti laporan yang disyaratkan oleh regulator
·     Bukti yang diperlukan dari organisasi penyedia jasa di luar entitas
·     Penggunaan bukti yang diperoleh dalam audit yang lalu
·     Tersedianya pegawai dan data klien
Tujuan pelaporan
·     Jadwal pelaporan yang harus diikuti oleh entitas
·     Jadwal pertemuan dengan manajemen & TCWG untuk membahas:
a.     Sifat, waktu dan luasnya pekerjaan audit
b.     Status pekerjaan audit selama penugasan
c.     Laporan auditor dan komunikasi lainnya
·     Jadwal pertemuan/komunikasi antar anggota tim audit untuk membahas:
a.     Faktor risiko
b.     Sifat, waktu dan luasnya pekerjaan audit
c.     Reviu atas pekerjaan yang sudah dilaksanakan
d.     Komunikasi lain dengan pihak ketiga
Faktor-faktor penting
·     Materialitas
·     Penilaian awal pada tingkat laporan keuangan secara keseluruhan dan dampaknya terhadap audit
·     Identifikasi awal mengenai:
a.     Jenis transaksi, saldo akun, dan pengugkapan yang penting dan material
b.     Area dimana ada risiko salah saji yang material yang lebih besar
·     Bagaimana mengingatkan anggota tim untuk senantiasa melaksanakan skeptisisme profesional dalam mengumpulkan dan megevaluasi bukti audit
·     Hasil audit lalu yang relevan termasuk kelemahan dalam pengendalian intern dan tanggapan atau tindak lanjut manajemen
·     Pembahasan dengan staf/partner KAP yang memberikan jasa lainnya kepada entitas
·     Bukti mengenai sikap manajemen terhadap pengendalian intern, dan tekanan mengenai pentingnya pengendalian intern dalam entitas itu
·     Volume transaksi, yang mungkin akan menentukan apakah lebih efisien bagi auditor untuk percaya pada pengendalian intern
Perubahan & perkembangan penting
·     Perkembangan bisnis yang penting yang mempengaruhi entitas, termasuk perubahan
·     IT, perubahan dalam manajemen kunci, dan merger, akuisisi, dan divestasi
·     Perkembangan industri yang penting
·     Perubahan penting dalam FRF
·     Perkembangan penting yang lain seperti perubahan dalam lingkungan hukum, dll
Sifat, waktu, dan luasnya sumber daya yang diperlukan
·     Tim audit
·     Pembagian tugas di antara staf, termasuk pertimbangan pengalaman dan keahlian jika dinilai ada risiko salah saji yang lebih tinggi
·     Anggaran untuk penugasan, termasuk anggaran waktu yang cukup untuk area yang berisiko salah saji yang lebih tinggi


C.     MENGKOMUNIKASIKAN RENCANA AUDIT
Komunikasi mengenai lingkup dan penjadwalan waktu audit yang direncanakan membantu manajemen dan TCWG :
·     Memahami konsekuensi pekerjaan auditor
·     Membahas masalah risiko dan konsep materialitas dengan auditor
·     Mengidentifikasi area dimana manajemen/TCWG meminta auditor melakukan prosedur tambahan

Hal-hal yang dapat dipertimbangkan auditor untuk dikomunikasikan adalah:
·     Bagaimana saran auditor dalam menghadapi salah saji yang material, karena kecurangan atau kesalahan
·     Pendekatan auditor terhadap pengendalian internal, dan bagaimana ia memanfaatkan pengendalian yang relevan dalam prosedur auditnya
·     Penerapan materialitas dalam konteks audit
Hal-hal mengenai perencanaan yang juga tepat untuk dibahas adalah:
Apa dan bagaimana pandangan TCWG tentang:
-      Pembagian tanggung jawab dan wewenang antara TCWG & manajemen
-      Tujuan dan strategi entitas
-      Hal-hal yang menurut TCWG perlu mendapat perhatian khusus dari auditor
-      Komunikasi mengenai hal-hal penting dalam regulator
-      Hal-hal lain yang meurut TCWG dapat mempengaruhi audit atas laporan keuangan
Sikap, kesadaran, dan tindakan TCWG tentang:
-      Pengendalian intern dan pentingnya dalam dan bagi entitas
-      Terdeteksinya atau kemungkinan adanya kecurangan
Tindakan TCWG sebagai tanggapan terhadap perkembangan dalam standar akuntansi
Tanggapan TCWG terhadap komunikasi yang lalu dengan auditor

D.     DOKUMENTASI
Auditor wajib memasukkan dalam dokumentasi auditnya:
·     Strategi audit menyeluruh
·     Rencana audit
·     Setiap perubahan yang signifikan dibuat selama penugasan audit, terhadap strategi audit atau rencana audit, dan alasan untuk melakukan perubahan tersebut.
Strategi audit menyeluruh dan rencana audit terinci, termasuk rincian perubahan selama penugasan audit, harus didokumentasikan. Auditor dapat menggunakan memo, program audit baku, atau daftar penguji dalam penyelesaian audit, yang sesuai dan tepat untuk situasi dalam penugasan tersebut.



Comments

Popular posts from this blog

suwardjono BAB 9 BIAYA

Kasus 6-4 Medoc Company

Diskusi Tim Audit